Jin termenung. Dia tak menyangka jika ending dari masalahnya akan menjadi serunyam ini.
Beberapa orang pekerja kebun yang kebetulan lewat di depan Jin menganggukkan kepala mereka sambil tersenyum. Jin membalas mereka satu persatu tapi tetap saja perhatian dan pikirannya melayang entah ke mana.
Pagi tadi, Ibu bercerita tentang kedatangan seorang laki-laki yang mengaku sebagai Direktur Koperasi tempat Legi meminjam uang. Ditambah lagi dengan semua penjelasan dan jaminan yang laki-laki itu berikan, Jin jelas saja kaget.
Mungkin saat ini Jin masih berusia belasan tahun, tapi kita semua tahu seberapa renta jiwa yang ada di dalam tubuh remaja itu. Jikalau ada yang mengatakan bahwa seseorang melakukan suatu kebaikan tanpa pamrih, Jin adalah orang pertama yang akan mentertawakannya. Bahkan sek
