Part 62 - Tak Adil

1045 Words

"Kamu berkelahi lagi ya?" tegur Ibu ke arah Jin yang sedang meringis kesakitan karena usapan Kang Atmo ke pelipisnya yang membengkak. "Rajin ndak berkelahi kok Bu. Rajin dikeroyok waktu pulang sekolah," bantah Jin. "Tak mungkin ada yang mencari gara-gara sama kamu kalau kamu nggak mulai dulu, Le," kata Ibu. Eh? Iya kah? Toh nyatanya, Ibu yang sedemikian penurut dan pendiam tetap saja diperlakukan seperti ini oleh Bapak. Apakah Ibu yang memulainya dulu? Tidak kan? "Sudah selesai, Den," kata Kang Atmo pelan. Meskipun pekerjaannya sudah selesai, tapi dia tak berani beranjak pergi. Ada Ibu di sini. Dia tak bakalan berani beranjak jika belum diizinkan. "Makasih ya Kang, sudah merepotkan, malam-malam gini," kata Ibu. Kang Atmo langsung menganggukkan kepalanya dengan cepat ke arah Ibu, "Sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD