Eleanor menatap gedung megah dan mewah di hadapannya. Banyak orang terkemuka berbondong-bondong masuk ke dalam sana untuk menyaksikan sebuah pertunjukan orkestra. Mungkin karena orang yang datang merupakan orang-orang terpandang sehingga mereka tidak terlalu peduli dengan kehadiran model baru menetas sepertinya di tempat itu. Yah. Itu juga tidak buruk. Eleanor bisa berdiri dengan berani di antara mereka. Tapi, entah bagaimana dirinya justru berdiri di antara orang-orang itu. Meninggalkan niatnya untuk beristirahat di rumah dan dengan berat hati menolak ajakan Oscar untuk merayakan hari ulang tahunnya berdua hari ini. Pria itu baru menghubunginya semalam ketika Ingrid bahkan telah membuat janji satu minggu yang lalu. “Lea, Karen bilang jadwalmu kosong minggu depan. Kalau begitu ayo pergi