Eleanor baru saja keluar dari kamar Christian setelah berhasil menidurkan Ariane kecil ketika ia melihat pria itu berjalan mendekat. “Ikutlah denganku,” ajak Christian yang telah siap dengan setelan jasnya. “Ikut ke mana?” tanya Eleanor bingung. “Bertemu ibuku,” jawab Christian seadanya. “Apa? Tapi, kenapa aku harus ikut?” tanya Eleanor kikuk. “Kita akan membicarakan tentang pernikahan,” sela pria itu. Setelah percakapan mereka semalam, akhirnya Eleanor memutuskan untuk menandatangani kontrak pernikahan tersebut. Meski awalnya sempat menolak hingga mengalami perdebatan batin yang alot, tapi ucapan Christian yang terus meyakinkan dirinya membuat Eleanor menerima tawaran pria itu. “Ya? Tapi, kalian bisa membicarakan itu berdua. Sepertinya tidak pantas jika aku ikut dalam pembicaraan i