Setelah beberapa hari beristirahat, Connor akhirnya kembali ke markas angkatan udara. Dia duduk di kursi penumpang dengan perasaan tak menentu. Di sampingnya, Mira mengemudi dengan hati-hati, sesekali melirik ke arah Connor yang terlihat gugup. "Kau akan baik-baik saja, Connor," kata Mira dengan suara lembut dan meyakinkan. "Semua yang kau lakukan sudah lebih dari cukup untuk membuktikan siapa dirimu yang sebenarnya. Aku yakin mereka semua akan menyambutmu dengan tangan terbuka." Connor tersenyum kaku, meskipun perasaannya masih gelisah. “Aku hanya khawatir. Aku tidak tahu apa yang akan mereka katakan tentang masa lalu. Aku sudah lama tidak berada di sana. Dan dengan semua yang terjadi, aku tidak tahu apakah aku akan diterima lagi dengan baik.” Mira mengulurkan satu tangannya dan memega