84. Cerai

1039 Words

Di sudut kamar hotel, seorang wanita tengah menatap sendu ke arah sang rembulan. Bermonolog dengan jiwanya sendiri dalam keheningan malam. Sang buah hati lebih dulu tidur dibandingnya. Ia tak tahu bisa dapat tidur atau tidak sekarang. Hari esok adalah hari yang tak ingin ia jalani rasanya. Tetapi mana mungkin ia bisa mengindar? Sementara waktu saja terus berjalan tanpa kita sadari. Menit demi menit telah terlewati begitu pula dengan detik yang selalu berjalan dalam kecepatan yang cepat. Hari esok akan segera tiba. Ya, Rexa akan menandatangani surat perceraian itu. Seharusnya Keysha senang bukan karena akan berpisah dengan seseorang yang tidak mencintainya? Keysha juga tidak habis pikir dengan jalan pikiran Rexa. Kenapa dia bisa pindah ke lain hati? Kenapa ia tidak menjaga janjinya dan s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD