"Kak Satrya!"
Lisa tersenyum cerah ketika melihat Satrya berjalan ke arahnya. Agatha yang berada di sebelah Lisa hanya bisa mencolek bahu Lisa menggoda. Lisa yang memiliki wajah memerah malu-malu, hanya bisa memelototi sahabat dekatnya ini. Lisa tidak berjalan ke arah Satrya, melainkan menunggunya untuk datang ke tempat dia berdiri.
"Apakah kamu menunggu lama di sini?" tanya Satrya. Dia menyentuh kepala Lisa lembut sebelum akhirnya membiarkan Lisa mencium tangannya.
"Tidak. Aku baru saja keluar," jawab Lisa dengan riang. Meskipun dalam hati dia merasa sakit.
"Bukankah kelasmu bubar setengah jam yang lalu?" tanya Satrya.
Satrya menatap ke dua orang yang ada di hadapannya. Satu adalah seorang gadis yang dia benci. Sedangkan yang lainnya adalah seorang lelaki yang tidak dia kenal. Dari p
