Bab 76

1313 Words

Bara menghela napas panjang saat duduk di kursi kemudinya, menatap jalan menuju rumah. Tubuhnya terasa lelah setelah hari yang penuh dengan intrik dan rapat yang menuntut konsentrasi penuh. Namun, di tengah kelelahan itu, ada satu hal yang membuatnya terus maju—kehadiran Kaia. Baginya, istrinya adalah charger yang selalu mampu mengisi ulang semangatnya. Tidak ada tempat yang lebih menenangkan selain berada di sisi wanita itu. Dia adalah rumahnya. Saat tiba di rumah, Bara, yang tadi sempat mengantarkan Kaia setelah pertemuan sebelum kembali ke kantor, segera memastikan istrinya mungkin sudah tertidur di ranjang mereka setelah menapakkan kakinya kembali ke mansion. Di dalam kamarnya, suasana hangat langsung menyambutnya. Bara melepaskan jasnya dan menggantungnya di sandaran kursi. Hanya me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD