Bab 67

1378 Words

Dewangga memandang jauh ke arah Bara yang sedang berbicara dengan Kaia, Salsa, dan Rey. Matanya dipenuhi kehangatan bercampur rasa bangga. "Syukurlah, akhirnya kau berhasil menjaga putra Satya dan Yulia dengan baik, Wa," ujar Sastro, memecah keheningan di antara mereka. Dewangga tersenyum tipis, mengingat perjalanan panjang yang telah dilaluinya. "Kau tahu, Sas, ini adalah kebanggaan tersendiri bagiku. Tapi kau juga tahu, menjaga dia dulu bukan perkara mudah." Sastro mengangguk, memahami makna di balik kata-kata sahabatnya. "Ya, aku sangat tahu perjuanganmu agar hak asuh Bara sepenuhnya menjadi milikmu. Hingga kau harus berseteru dengan Adipati." Nama itu membuat Dewangga menghela napas panjang. Seketika, sorot matanya berubah lebih muram. "Dan sekarang Adipati ingin mengusik hidupnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD