66. TAKUT KEHILANGAN

1558 Words

Entah sudah berapa lama Andrea duduk sendiri di sudut coffee shop seorang diri. Tidak ada Naka atau Tata yang menemani. Tentu ia sengaja. Pergi menyendiri saat jam istirahat makan siang. Mencari sedikit ketenangan di tengah banyaknya pekerjaan yang menunggu. Tetapi, tujuan utamanya pergi sendiri adalah ingin memperbaiki suasana hatinya yang masih belum baik-baik saja. Helaan napas panjang terdengar. Mengandung rasa lelah yang teramat. Kopi dingin di dalam gelas terus diaduk tanpa berniat untuk dinikmati. Seakan semua hal tidak ada yang menarik untuk saat ini. Inilah kelemahan Andrea. Tidak pernah bisa mengabaikan sebuah masalah meski hanya sejenak saja. Berujung pada sakitnya diri sendiri dan merasa gelisah tiada berujung. Walaupun sudah mencoba untuk mengikuti apa yang Naka katakan, pa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD