BAB 104: Perjanjian Baru

1161 Words

“Hm?” Azazel sampai mengorek telinganya terlebih dahulu. “Apa kata kalian berdua tadi?” tanyanya dipenuhi keheranan. “Kalian serius? Apa aku tidak salah dengar?” cerewet Sang Keagungan tersebut dengan tatapan skeptis pada iblis perwakilan dari tujuh dosa besar di hadapannya itu. “Apa wajahku terlihat seperti lelucon bagimu?” tajam Belphegor yang kemudian malah menguap lantang. “Kau pikir apa aku akan rela bergerak sendiri sampai seperti ini? Tentu tidak. Lebih baik aku tidur. Dasar Ramalan Bintang terkutuk! Kenapa malah merembet pada para iblis juga? Hah! Menyebalkan!” “Aku lebih kesal pada si b*****h Lucifer itu. Kenapa dia berulah kembali? Apa dia masih tidak puas dengan gelar raja dari seluruh iblis yang ada? Atau dia termakan kebanggan miliknya itu? Sangat bodoh!” Leviathan ikut meng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD