“K-Kenapa kau malah terlihat bangga?” teriak Asley dan Hector lagi-lagi secara bersamaan pula. Jari telunjuk keduanya juga mengarah ke wajah Luis serta serentak memasang ekspresi wajah yang sengit.
“Er ….” Luis keheranan dengan keadaan sekarang. Pemuda buta ini masih tidak sadar di mana ia telah melakukan kesalahan. "Kalian berdua ini sebenarnya kenapa, sih?” tanyanya dengan wajah polos. Dan Luis semakin bingung karena Asley beserta Hector malah tampak semakin emosi bahkan seperti ini melahapnya bulat-bulat.
Apa coba? Kening Luis berkerut dalam sampai kedua alis tebalnya jadi bersambungan. Luis masih tidak paham kenapa kedua orang di hadapannya ini malah semakin marah. Bukankah harusnya Asley dan Hector merasa bersalah karena sudah mengatainya buta meski itu adalah fakta? Bahkan Luis su
