Sedari kecil yang ada di pikiran Luis hanyalah belajar dan belajar. Kemudian juga … menahan segalanya. Terutama rasa sakit. Luis yang terlahir sebagai bayi buta sejak lahir, tentu saja sempat membuat harapan kedua orang tuanya luntur.
“M-Maafkan saya, tapi … dengan sangat menyesal saya menyatakan kalau putra Anda berdua ….” Sang dokter memberikan balutan kain berisi sesosok bayi mungil yang baru saja berhenti menangis pada ibu dan ayah bayi itu, sambil menghela napas dengan sangat berat.
“Kenapa dengan putra saya, Dokter Abraham?” tanya seorang wanita dengan rambut cokelat dan wajah lelah yang ketara. Dia juga masih tampak pucat pasi. Namun, berusaha untuk menggendong anak pertamanya tadi. Mencium bayinya dengan penuh kasih sayang, lalu memeluknya sambil menahan tangis haru.
Kening Dokt
