Bab 52. Galau Sepanjang Hari.

1912 Words

“Sudah selesai?” tanya Arga dengan tatapan tajam menusuk. “A-aku, aku hanya—” “Aku muak melihatmu. Sebelum monster dalam diriku keluar, sebaiknya kamu segera keluar dari ruanganku. Enyah dari hadapanku.” Arga bicara dengan suara rendah, penuh tekanan pada setiap kata. Dia sudah mulai kesulitan menahan emosi yang sudah menggeliat-geliat ingin segera dilepaskan. Ayu menelan ludah susah payah. Sulit sekali mendekati Arga. Apa kelebihan perempuan itu, sampai Arga selalu saja membela padahal mereka jelas sedang bertengkar? Jelas-jelas Tara pergi dari rumah tanpa pamit. Perempuan seperti itu kenapa masih saja dibela oleh Arga? “Kenapa Mas Arga kejam sekali padaku? Apa salahku? Padahal aku akan lakukan apapun yang Mas Arga mau. A-pa-pun, Mas. Aku bukan perempuan pembangkang. Aku akan dengarka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD