Bab 144. Rapat Keluarga Hutama.

2435 Words

Arga mendorong menjauh tubuh Namira. Wanita itu membuatnya terkejut. Tiba-tiba saja memeluk. Arga geleng kepala. “Aku suami orang. Jangan memelukku sembarangan,” kesal Arga. “Aku tahu kamu sedang sedih, tapi, tidak seharusnya kamu memeluk pria yang sudah punya istri.” “Ma-maaf. Aku … aku tidak tahu harus bagaimana. Aku bingung, aku takut. Cuma kamu yang aku punya sekarang, Arga. Bisakah sebentar saja kamu bersikap baik padaku? Seperti dulu saat kita masih bersama?” “Aku mohon. Aku benar-benar sedang takut sekarang ini.” Namira menatap memohon Arga. “Aku minta maaf, aku tidak bisa.” Langkah kaki Namira tertarik ke belakang. Wanita itu meremas kuat telapak tangannya. Kepalanya menggeleng. Saat ini dia sedang butuh bahu untuk menyandar. Nasib anaknya belum ketahuan, dan satu-satunya pria

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD