Bab 168.

2215 Words

Setelah beberapa bulan, akhirnya Arga bisa kembali tidur di ranjang yang sama dengan sang istri. Pria itu mengangkat kepala istrinya pelan-pelan, lalu menyusupkan tangan kiri ke bawah kepala sang istri. Menggunakan tangannya sebagai bantalan istrinya, lalu tangan kanannya melingkari pinggang Tara. Malam sudah semakin larut. Sudah tidak terdengar suara percakapan dari balik pintu kamar. Dua orang yang selama ini menemani Tara sudah masuk ke kamar mereka. Juna sudah pulang ke kota. Arga menatap wajah sang istri yang sudah menutup mata, lalu mengecup kepala istrinya tersebut. Hampir lima belas menit mereka berbaring, namun keduanya tidak mengeluarkan suara hingga Tara menutup kelopak matanya. Tara bertahan menutup mata meskipun alam mimpi terasa masih begitu jauh. Arga memasukkan oksigen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD