Tara menatap layar ponselnya. Wanita yang sedang hamil itu mendesah pelan. Sudah lewat 15 menit, namun belum ada jawaban dari Arga. Bahkan pesannya belum dibaca oleh Arga.
“Seharusnya hari ini sudah keluar,” gumam Tara. Wanita itu melanjutkan ayunan kaki menapaki anak tangga menuju lantai satu. Karena tidak pergi ke hotel, untuk sementara ia menjadi pengangguran. Tara sudah berpesan pada Elody agar menghubungi dirinya jika ada masalah di hotel.
Namun, hingga sekarang Elody tidak pernah menghubungi dirinya sehubungan dengan masalah pekerjaan. Saat Elody mengirim pesan, pertanyaannya hanya satu, ‘Bagaimana kabar, Ibu? Sehat, kan?’ Manis sekali sekretarisnya itu.
Sampai di lantai satu, Tara membelokkan langkah ke arah akses keluar masuk rumah. Sekarang dia sedang senang membaca buku tentan
