Bab 151.

2008 Words

Arga tidak nyenyak tidur, tidak enak makan, selama beberapa hari hidup tanpa Tara. Yang Arga lakukan hanya berangkat kerja lalu pulang—menyatroni rumah besar mertuanya, berharap bisa melihat Tara sebentar saja sebelum kembali ke rumah untuk tidur. Dia memutuskan kembali ke rumah karena papanya. Toh Namira dan Rian tidak ada di rumah tersebut. Sayangnya, batang hidung sang istri tak pernah tampak keluar rumah. Pertemuan 10 menit saat itu ternyata benar-benar menjadi pertemuan terakhir sebelum hasil tes DNA keluar. Arga sudah memeriksa ke hotel, dan selama beberapa ini pun Tara tidak berangkat kerja. Begitu rapatnya keluarga Tara menyembunyikan istrinya itu darinya. Padahal dia lah yang seharusnya memiliki hak lebih besar pada Mutiara Hutama. Tara menjawab pesan yang dikirim Arga meskip

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD