Part 22

1389 Words

Sena diburu waktu dan rasa ketakutan. Tak peduli seberapa kencang detak jantungnya sekarang, Sena tetap berlari kencang, berharap suaminya tetap baik – baik saja. "Permisi, saya mencari korban kecelakaan bernama Arata. Dia berada di mana ya?" Tanya Sena pada seorang wanita resepsionis yang tampak sibuk menerima panggilan. Resepsionis itu hanya meliriknya sekilas, lalu mengarahkan tangannya seperti membuat intruksi kalau Sena bisa berbelok ke sebelah kiri. Setelah berterima kasih, Sena berlari dan berbelok ke kiri, dia melewati beberapa orang yang berlalu lalang bahkan terkadang sampai menabrak bahu orang yang berpapasan dengannya. Sena memasuki IGD dan sontak menghentikan langkahnya kala seorang perawat menutup tubuh seseorang dengan kain putih. Meski tidak melihat dengan jelas wajah or

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD