Sesil menatap sekali lagi penampilannya di cermin saat dirinya membenahi make up di toilet dan meninggalkan Lintang yang tengah berbincang dengan teman-temannya di acara pesta itu. Berbagai macam pujian mereka tunjukkan pada Lintang yang mereka anggap begitu beruntung bisa mendapatkan Sesil sebagai pasangan. Mereka tidak tahu saja bahwa Lintang harus pontang-panting membujuk wanita itu agar mau menemaninya datang ke pesta malam ini. Tak lama suara sorak-sorai terdengar tepat ketika sesil baru kembali dari toilet, tapi bukan wanita itu yang menjadi bahan sorakan teman-teman angkatan Lintang semasa kuliah dulu. Melainkan seorang wanita dengan gaya super modelnya yang masuk dengan menggandeng seorang pria berpakaian parlente dimana pria itu selalu menjadi sorotan publik karena kesuksesannya