Dewi tak sedikit pun peduli dengan ucapan Acha yang keras sengaja membuat Dewi kesal. Ceklek ... Pintu kamar sudah terbuka terlebih dahulu sebelum Dewi sampai di kamar tidurnya. "Rangga? Kamu sudah siap?" tanya Dewi pelan menatap Rangga yang sudah rapi dengan setelan jas hitam. Mirip dengan CEO ada di dalam film- film. Rangga hanya menatap Dewi sekilas. Tubuhnya masih bau keringat di tambah bau aroma masakan yang melekat pada dasternya. Keringatnya masi membasahi kening dan rambutnya nampak lengket dengan kunciran asal. "Sudahlah. Memang kamu, malah kelayapan gak jelas," ucap Rangga ketus. "Kelayapan? Aku masak buat sarapan Rangga!! Bisa -bisanya kamu bilang aku kelayapan gak jelas?" ucap Dewi kesal tak terima dengan ucapan Rangga. "Urusanmu!! Bukan urusanku!!" ucap Rangga kesal.