28

1016 Words

Rangga sengaja bersembunyi di balik pilar besar dan kokoh di balik ruangan besar yang ada di depan ruangan rawat milik Bening. Ia hanya bisa melihat Dewi dan Atta bercengkerama tanpa batas. "Rasanya sudah malam. Aku harus pulang," ucap Atta pelan menatap Dewi. Dewi juga melirik ke arah jam tangannya. Hari memang sudah sangat larut malam. Tidak mungkin ia setiap malam bepergian meninggalkan Rangga di rumah. Lalu, apa kata kedua mertuanya. "Dokter Atta mau pulang? Sepertinya kita sejalan. Boleh ikut?" tanya Dewi pelan menatap dokter Atta. "Dengan senang hati," jawab Atta tersenyum penuh arti lalu menatap Bening yang juga tersenyum ke arah dokter Atta. Mulai malam ini, Dewi sengaja membayar perawat untuk menemani Bening. Semua keputusan sudah di bicarakan baik -baik dengan Bening sebel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD