31

1076 Words

Dengan mesra Rangga menuruni anak tangga sambil mennggandeng Dewi yang terlihat sempurna kecantikannya. Mama Rania tersenyim dati bawah. Senang sekali melihat pasangan baru yang terlihat bahagia di pagi hari. Sudah di pastikan, gencatan senjata tadi malam terbilang sukses dan aman terkendali. Papa Roki hanya mengukum senyum melihat anak dan menantunyabterkihat ceria di pagi hari. Begitu juga dengan Atta. Ia melirik sekilas. Ia benci dengan situasi ini. Ia juga menyukai Dewi. Sampai di ruang makan. Rangga sengaja bersikap manis dan memanjakan Dewi hingga membuat Atta semakin cemburu dan panas. "Duduk sebelah sini, Sayang," titah Rangga kepada Dewi sambil membukakan satu kursi makan untuk istrinya. Dewi menurut dan duduk di kursi yang telah di persiapkan oleh Rangga secara khusus. Ran

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD