38

552 Words

Napas Rangga terengah -engah. Ia terpaksa menghampiri Dewi yang masih menyandarkan kepalanya di lengan lelaki yang sama sekali tak di kenal oleh Rangga. Rangga sudah berdiri tepat di belakang Dewi, hanya berjarak beberapa senti meter saja. Rangga melangkahkan kakinya pelan dan memanggil Dewi dengan suara lantang. "Dewi!!" panggil Rangga dwnagn suara keras. Kedua mata Dewi langsung membuka dan terduduk kaget. Ia tak menyangka Rangga akan datang ke rumah sakit. "Rangga? Ngapain kamu di sini?" tanya Dewi pelan. Rangga melotot dan menatap tajam ke arah Dewi karena tak suka dengan ucapan Dewi baru saja. Seolah menantang Rangga. "Kamu bilang apa? Ngapain aku di sini? Aku ini siapa kamu? Sampai kamu tak beri kabar apapun sama aku? Lalu dia siapa?!" tanya Rangga dengan suara keras tak terima

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD