"Masuk!" Teriak Keira begitu ia mendengar pintunya di ketuk. Pintu ruang kerja Keira terbuka, tapi Keira tetap fokus pada pekerjaannya. Keita mendengar langkah kaki mendekat, tapi itu sama sekali tidak membuatnya ingin menoleh pada orang yang baru saja memasuki ruangannya. Fokus Keira terusik begitu indera penciumannya menangkap wangi yang bukan dari aroma parfume sekretarisnya, tapi ini seperti wangi parfume Rafa. Keira lantas mendongak untuk memastikan apa tebakannya salah atau benar? Kedua mata Keira melotot saat melihat Rafa yang kini sudah berdiri tepat di hadapannya dengan senyum manis yang menghiasi wajah tampannya. Kedua tangan Rada bersedekap, menatap geli Keira saat melihat betapa menggemaskannya raut wajah Keira saat ini. Mendapat tatapan intens dari Rafa ten