Beberapa hari kemudian. Erlangga dan Ajeng sedang duduk bersantai di sofa sambil menonton televisi ketika mereka di kejutkan dengan suara bel yang terus berbunyi, bukan hanya sekali tapi berkali-kali. Keduanya saling tatap dengan kening yang sama-sama berkerut, bingung. Ini sudah malam, lalu siapa orang yang bertamu di malam hari seperti sekarang ini? Itulah pertanyaan yang kini ada dalam benak Erlangga serta Ajeng. Ajeng segera pergi menuju pintu utama, meninggalkan Erlangga yang memilih untuk menonton televisi, tidak menemani Ajeng melihat siapa orang yang terus menekan bel rumah. Semua pelayan sudah pergi istirahat karena hari yang memang sudah beranjak malam. Erlangga dan Ajeng memilih untuk menonton sebuah drama, hobi baru keduanya akhir-akhir ini. "Loh Keira." A