81. I'm so Happy [END]

2643 Words

Sungguh, aku senang sekali atas fakta bahwa aku terjebak denganmu. . . Suara ketukan heels membentur lantai di lorong sepi terdengar begitu jelas. Detak langkahnya tegas dan pasti. Sejak kali pertama kakinya menapaki area parkir sekeluarnya dari mobil, hari ini, Dikara sudah izin suami untuk tidak langsung pulang sehabis dari kantor. Melainkan mampir dulu ke sebuah lokasi. Tanpa terasa, anak-anak yang dia lahirkan sudah memasuki usia balita. Sudah bisa bicara malah, lucu sekali mereka kalau mengoceh. Yang ternyata Jagat dan Rajen sama-sama ceriwis, persis papi mereka. Dari hari di mana Dikara bicara soal vila dan pesta dengan Bang Daaron sampai saat ini tiba, rupanya terhitung sudah lewat empat tahun. Benar, sejauh itu waktu berlalu dan sepesat itu ketika Dikara melaluinya dengan su

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD