Sesulit apa pun akan aku lewati. Asal denganmu. Harus denganmu.
.
.
Ini aneh.
Bagi Mama Shan ini sangat aneh. Ya, mungkin sama anehnya bagi Papa Rei. Di mana kedua orang tua itu bukannya segera melahap makan malam malah saling pandang, yang sesekali berikutnya melirik Daaron di sana.
Benar, itu yang aneh.
Sulung Reinaldi masih belum lengser dari rumah ini sejak sore tadi sepulang dari kantor.
Keanehan pertama dimulai dari ....
"Lho, sendiri? Kara mana?"
"Di rumahnya," timpal Daaron.
"Di rumahnya?" Mama Shan mengulang ucapan sang anak dengan nada bertanya. "Di rumahnya gimana?"
Begini, lho, maksud Mama Shan. Jika memang Dikara tidak ikut bersama Daaron yang datang ke kediaman orang tua maka jawabannya cukup dengan 'di rumah'. Tidak perlu ada tambahan kata 'nya'.
"Ini kamu pula
