Terimakasih untuk para pembaca.... Jangan lupa tinggalkan komentar kalian, ya! Satu komentar sangat berharga untuk kelanjutan cerita ini. Hope you like it, guys. Selamat membaca~ ..... Sinar Matahari pagi berusaha menerobos lewat celah pada tirai yang terpasang di jendela kamar Anindira. Perempuan itu bergerak gelisah saat matanya menangkap sinar tersebut. Anindira belum berniat bangun, dirinya masih merasa nyaman di dalam selimutnya. Mungkin karena semalam ia baru tidur jam 12 malam. Gara-gara keluarga jauhnya memintanya untuk berdansa dengan Evano. Hfft ... Mereka memang banyak maunya. Untung Anindira baik, jadi ia turuti saja apa mau mereka. Tentang Evano, laki-laki itu memang tidur satu kamar dengannya. Tapi ... Tidak satu ranjang, ya! Bisa terjadi hal yang tidak-tidak jika