Kesepakatan Menikah

1090 Words

PERHATIAN BAPER! TIDAK DITANGGUNG AUTHOR! Sore ini, masih dengan langit yang menampakan warna jingganya namun tak seterang sebelumnya di mana langit sekarang mulai nampak gelap karena memang sudah semakin sore. Setelah berdebat dengan ibunya, Anindira lantas keluar rumah. Sungguh pikirannya terasa kalut dan emosinya sudah amat mendidih. Ia tak mau jika teru-terus berada di dalam kamar bersama ibunya, emosinya akan meluap hingga menjadikan ibunya sebagai sasaran empuk. "Kenapa lo ngajakin gue ke sini?" tanya Evano keheranan. Yang ia tau selama ini adalah Anindira sangat anti berdekatan dengannya. Tapi kali ini justru berbeda. Perempuan itu menariknya hingga ke tempat sekarang. "Yang jelas bukan untuk ngajakin lo kencan!" jawab Anindira ngegas. Kalau sama Evano, Anindira memang tidak b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD