MTIMH-40

663 Words

"Ini minuman kalian," Intan meletakkan nampan kecil yang berisi dua minuman berbeda warna di atas meja. Pasutri di depannya mengangguk. "Makasih," ujar keduanya berbarengan membuat Anindira dan Evano saling tatap lalu Evano tersenyum malu-malu sedangkan Anindira berdecak sebal.  "Idih, kok elo kek setan gitu mukanya!" Protes Intan pada Anindira, perempuan itu merasa kasihan pada Evano.  "Apaan, sih."  Intan duduk di sebelah Anindira, dan berada di tengah-tengah antara pasutri tersebut, "gini ya, kalian emang nikahnya kontrak. Tapi percaya deh, lama-lama perjanjian yang kalian buat gak akan ada gunanya."  Mengibaskan tangannya, Anindira merasa perkataan Intan itu tidak ada benarnya, "enggak, sok tau lo!" Intan mencibir, "Lo yang sabar, ya Van. Temen gue ini, memang sedikit, ya gitulah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD