"Ngapan sih, lo di mobil gue hah?" tukas Anindira kesal. Evano yang sudah keluar dari mobil berdiri dengan tenang, seolah-olah dia tidak melakukan apa-apa. Kan memang Evano tidak melakukan apapun. "Udah ya, gue disini cuma di suruh jemput lo," jawabnya. Anindira berdecak. "Disuruh? Atau emang lo nyari kesempatan supaya bisa bahas masalah tadi?" tukas Anindira lagi. Memincingkan kedua matanya, Evano pada akhirnya melipat tangannya ke depan d**a. "Masalah tadi, masalah apa ya?" Evano sok-sokan tidak tahu. Semakin kesal, Anindira mengeram tertahan. Memang kurang ajar sekali laki-laki satu ini. "Sumpah, Tante Mita ngidam apa sih waktu hamil lo?!" "Ngidam lo," jawab Evano asal. "Amit-amit jabang bayi." "Tapi lo seneng kan?" "Lo beneran gila ya Van?" "Karena lo." "Pergi gak lo?