Sore hari ini, Evano duduk santai di depan rumahnya sambil di temani dengan secangkir teh dan juga sepiring kue pemberian tetangga depan rumahnya. Ini adalah rutinitas nya ketiga bersantai. Makanan di atas meja di samping kursinya itu, buatan ibu Anindira. Oleh karenanya, sedari tadi Evano lahap sekali menyemili satu persatu kue kering di atas piring tersebut.
Ketika tidak ada kesibukan dengan pekerjaannya, Evano menyempatkan diri untuk bersantai-santai. Entah itu pergi ke rumah temannya, jalan-jalan dengan temannya atau seperti sekarang duduk santai di depan rumahnya.
Kemarin-kemarin waktu ia masih berpacaran dengan Widia, ia selalu meluangkan waktu senggang yang Evano punya untuk jalan berdua dengan Widia. Tapi Widia ternyata tidak pernah menghargai itu. Ah! Tapi sudahlah, perempuan
