31. Ajakan Nikah Siri

1546 Words

“Om pikir, Leena sedang main-main?! Tidak, ya, Leena serius mau akhiri ini. Leena capek, Leena juga takut,” ujarnya dengan napas memburu. Dia sudah sangat yakin jika pria itu akan marah padanya dan memberi hukuman. Agastya menggelengkan kepalanya, lalu melangkah mendekat ke arah Aleena, tapi gadis itu memilih mundur dan memepet pada dinding di belakangnya. Aleena juga tampak mengerutkan tubuh, ketakutan. Menyadari hal itu Agastya berpikir jika Aleena pastinya takut olehnya. Dia yakin Aleena mengira jika dia akan berbuat kasar seperti tempo hari yang hampir saja ingin menamparnya. Agastya menyesal dengan tindakannya yang lepas kontrol saat itu sehingga membuat gadis itu menjadi trauma. “Aleena, saya tidak akan menyakiti kamu,” ucapnya dengan suara rendah. Sepasang mata Aleena melirik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD