57. Mantan Yang Saling Mengikhlaskan

1840 Words

“Apa kabar, Aleena?” suara Agastya terdengar datar, tapi tajam. Matanya menatap lurus ke arah gadis itu, mengabaikan Bayu yang jelas-jelas berdiri di sana. “Om A—ga ....” Suara Aleena tercekat, tubuhnya refleks mundur setengah langkah. Bayu menoleh ke arah Aleena, lalu mengalihkan tatapannya yang tajam pada pria yang baru saja menyapanya. Dia tidak menyangka Agastya akan dengan mudah menemukan Aleena lagi. Padahal selama ini, Bayu sudah berhati-hati, memastikan kepindahannya ke kota yang sama dengan Aleena tidak terendus oleh dua anak buah pria itu. Atau jangan-jangan, Agastya memang memiliki informan yang lebih licik. “Aleena tidak ingin lagi terlibat dalam urusan apa pun dengan Anda, Pak,” ucap Bayu tenang namun penuh tekanan. Agastya tidak menjawab ucapan Bayu. Matanya tetap terpaku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD