Berbeda Dengan Wanita Lain

1616 Words

“Pakai dulu coat-nya Nay … di luar dingin.” Ghazanvar menarik tangan Naraya kemudian memakaikan long coat yang sengaja Alex siapkan karena bulan ini Paris memasuki musim dingin. Naraya tidak membantah tapi ekspresi wajahnya masih datar padahal mereka sudah sarapan pagi sambil menikmati pemandangan menara Eiffel dari balkon, sangat romantis. Sengaja Ghazanvar meminta Alex membelikan satu buket bunga berisi seratus tangkai mawar sebagai permintaan maaf tapi Naraya belum juga mengubah tampang judesnya. Apakah Naraya tidak sadar kalau tampang judesnya itu justru malah membuat Ghazanvar berhasrat karena Naraya jadi terlihat misterius dan penuh tantangan. “Masih marah, Nay?” Ghazanvar sengaja memperlambat memakaikan Naraya coat agar mereka bisa saling berhadapan. “Masih.” Naraya menjawab ju

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD