Pelan-Pelan

1477 Words

Tempat tujuan mereka yang pertama adalah sebuah butik. Naraya akan membuat gaun pengantinnya di sana juga Ghazanvar mempercayakan pembuatan tuxedo di butik itu. “Loh … itu bukannya mas Radeva?” Naraya mengarahkan telunjuknya pada seorang pria yang sedang menyandarkan setengah bagian tubuhnya ke sisi mobil. “Iya … dia ‘kan groomsmen jadi mungkin pesen jas di sini,” kata Ghazanvar kemudian turun dari dalam mobil. Naraya tidak tahu saja kalau Ghazanvar yang memaksa Radeva untuk datang ke butik agar bisa menemani Afifah. “Eeeh, Nay … makin cantik aja.” Radeva menyapa saat Naraya turun dari mobil Ghazanvar yang terparkir di samping mobilnya. Naraya tersenyum kecut sebagai respon sedangkan Ghazanvar menatap tajam pada sahabat bangsulnya itu. “Wah, ada makhluk cantik juga nih ….” Radeva te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD