Sampai di apartemen yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi hunian lama, Christian dan Eleanor memasuki ruangan dengan nomor 505. Ini adalah apartemen pribadi Tuan Muda Xu. Tidak ada yang tahu ia punya apartemen ini, hanya digunakan sebagai investasi saja. “Wah, sama besarnya dengan apartemen yang lama,” kagum Eleanor memandang keseluruhan. “Sama mewahnya juga ….” “Hmm, memang,” angguk Christian, tenang, datar, menggeret koper sang asisten masuk ke dalam. “Ayo, ke kamar tidur.” “Haaah!” pekik Eleanor mendelik terkejut. Sama terkejutnya, Christian sampai terhentak karena mendengar jeritan Eleanor. Ia tidak tahu kenapa mendadak kekasih gelap kakaknya itu berteriak. Akan tetapi, perlahan ia mulai sadar. “Astaga!” gelengnya mengulum senyum. “Kenapa pikiranmu m***m sekali, hah?” gela