Nasib Eleanor sudah di ujung tanduk. Ia disergap, tidak bisa meronta lebih lama karena kemudian hidungnya dibekap oleh kain mengandung obat bius. Badan melemah, kesadaran menghilang, siap dimasukkan ke dalam bagasi para penculik.
Namun, ternyata ada suara menggelegar yang berteriak, “Hentikan! Lepaskan wanita itu!”
Ketiga penculik menoleh berbarengan ke datangnya teriakan. Seorang lelaki dengan senjata api terhunus ke arah mereka sedang memandang tajam.
“Keluarkan dia dari bagasi, atau kutembak satu per satu kepala kalian, motherfucker!”
Evander Xu, ayah tiri Reagan Lycus sedang berdiri sekitar 15 meter di seberang para preman penculik Eleanor. Napasnya tersengal, tetapi wajah tetap terlihat tenang. Mata bak burung elang menatap buruan.
“Kamu hanya seorang diri, kami bertiga. Yang
