Seorang wanita paruh baya ber-afron, nampak tengah sibuk mengiris bawang dan memotong beberapa sayuran hijau, lalu memasukkannya ke dalam wajan berisi sidikit minyak panas di dalamnya. Harum bumbu masakan yang sudah matang, mulai tercium di setiap sudut ruang rumah mewah tersebut. “Bun, Aze pergi!” pamit Azeil sembari mengancingkan jas yang dikenakannya. “Ze, jangan dulu pergi! Bunda belum beres!” teriak Rhea dari dapur. Azeil yang baru saja tiba di ruang tengah rumah besar tersebut, seketika menghentikan langkahnya, saat melihat sang Ayah keluar dari kamarnya. “Tumben kamu pagi-pagi udah di sini!” ujar Oris. Azeil mencium punggung tangan pria tua tersebut, lalu tersenyum. “Aze numpang mandi sama ganti baju aja, Yah,” sahut Azeil. “Semalam … kamu gak pulang ke apartemen? Da