Mendengar namanya dipanggil, Dyra yang tengah mengadu pada petugas keamanan seketika mengalihkan pandangannya. Dyra terdiam sejenak, saat perasaan tenang begitu saja menyeruak ketika melihat sosok pria yang sangat iya kenal. Dengan langkah gontai dan manik mata sendu, gadis itu berjalan menghampiri Azeil, dan tak memperdulikan keadaan sekitar, juga pakaian terbuka yang digunakannya. Tanpa ragu, Dyra memeluk tubuh pria itu dengan erat, melepas segala rasa takut yang sejak tadi ia rasakan. Awalnya Azeil cukup bingung, dan berusaha mencerna kejadian yang sedang terjadi di depannya saat ini. Tetapi, tepat di detik berikutnya, pria itu segera membalas pelukan tubuh bergetar itu lebih erat, dengan mata menatap tajam pada pria di depan pintu kamar, yang kini tengah menyeringai tanpa dosa, menat