“Yang, udah siap?” Teriakan dari sang suami yang baru saja berjalan masuk ke dalam kamar, membuat Dyra yang tengah duduk di atas meja rias, mengoleskan liptint pada bibirnya, seketika menoleh ke belakang. “Bang Shane sama istrinya udah dateng?” tanya Dyra. Wanita itu kembali menghadap pada cermin di depannya, untuk merapikan olesan pewarna di bibir mungilnya. Melalu cermin itu, Dyra bisa melihat Azeil nampak berjalan mendekat ke arahnya, lalu memeluk tubuh wanita itu dari belakang, dengan tangan yang ia lingkarkan pada leher istrinya, sembari memperhatikan riasan wajah Dyra yang nampak simple, namun … terlihat sangat cantik. “Yang, aku bodoh banget, iya, waktu itu? Ninggalin cewek secantik dan sebaik kamu, hanya karena sebuah prasangka buruk yang tak beralasan. Hah … semakin aku piki