Jayden datang ke rumah keluarga Nugraha tanpa ditemani siapa pun. Dirinya melangkah dengan sangat mantap saat masuk ke dalam rumah itu dengan ingatan dulu dirinya juga pernah masuk ke dalam rumah ini bersama seseorang yang sudah dianggap sebagai Ayah kedua.
Namun, di dalam rumah itu juga Jayden mendapatkan tekanan bertubi-tubi sampai Jayden lupa pernah bahagia. Selalu mendapatkan hukuman saat apa yang dilakukan tak sesuai dengan keinginan mereka. Harus menahan lapar jika hasil yang diperolehnya tak sesuai harapan. Dan trauma yang begitu mendalam sampai merubah dirinya sebagai sosok yang begitu b******k.
"Jay? Kau sudah pulang?" Nugraha menyapa seperti biasa, seolah tak terjadi apa pun antara keduanya.
Jayden tidak langsung menjawab, ia memandang pria itu dengan mata yang berkilat-kilat
