Jauhi Anna

1312 Words

Irawan menatap putranya dan dia pun mulai membuka mulutnya untuk bicara kembali. "Van, apakah kamu kembali dengan Anna?" Tanya Irawan dan kali ini, dia menatap wajah putranya dengan tatapan yang sangat dalam. Revan tidak terkejut sama sekali bahkan dia tidak menunjukkan tanda-tanda, jika dirinya takut kepada ayahnya. Revan pun tersenyum sinis dan menjawab pertanyaan ayahnya. "Ya! Aku kembali bersamanya dan … bukankah papa juga sudah sangat tahu dengan jelas. Jika aku, aku kembali ke negara ini untuk siapa," ucap Revan dengan nada santai. Dia menyilangkan kedua tangannya didada dan menyandarkan tubuhnya di punggung kursi. Seolah-olah, dirinya tidak merasa takut sama sekali. Mendengar itu, Irawan langsung mengepalkan tangannya dan dia menatap tajam kearah putranya. "Kamu terlihat biasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD