Di ruang rapat. Reza duduk dengan tenang. Namun, jauh didalam hatinya. Dia merasa sangat resah karena dia takut, jika Revan akan benar-benar datang dan dia akan diturunkan dari posisinya. "Apakah pria itu akan datang? Tidak! Dia tidak mungkin datang, ya! Dia tidak mungkin datang!" Gumam Reza. Dia terus meyakinkan dirinya, jika Revan tidak akan datang. Namun, baru saja dia menghentikan ucapannya. Pintu pun mulai terbuka dan muncullah sosok Yudha yang berjalan dengan santai dan dia tersenyum ke semua orang. Semua orang yang hadir pun membalas senyuman Yudha dan semuanya terlihat sedang menjilat dirinya. "Selamat siang menjelang sore semuanya," sapa Yudha dengan ramahnya. Semuanya pun menjawab sapaan dari Yudha tapi tidak untuk satu orang yang sejak tadi merasa cemas, tidak lain. Dia ad