Harus ikut!

1166 Words

Di dalam mobil. Anna menyandarkan kepalanya di bahu Revan dan menatap Revan yang mulai sibuk dengan berkas yang ada ditangannya. "Van, kamu yakin. Kalau kamu mau berjalan bersamaku di dalam perusahaan Reza?" Tanya Anna. Dia merasa bingung dengan isi pikiran Revan saat ini. Mendengar pertanyaan Anna. Revan pun menaruh berkas yang ada ditangannya, lalu dia menatap wajah Anna yang sejak tadi terus menatap dirinya. "Tentu saja sayang. Aku ingin, mereka mengetahui. Kalau wanita yang mereka hina dan hari ini mereka ganggu. Adalah istri pemilik asli dari perusahaan itu. Bukan mantan com istri dari pria tidak berguna seperti Reza itu," ucap Revan. Dia mengecup kening Anna dan mengeratkan pelukannya. Anna merasa, jika status pernikahannya itu sangatlah terlalu mendadak dan juga, akan menimbulk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD