Suasana di rumah Farhan sangat kacau pagi ini. Bayi Nadia yang rewel, hanya mau digendong sang mama, Aira yang merengek karena pagi-pagi tidak menemukan Niken dan akhirnya Naura yang menggantikan sang ibu dari membangunkan sampai mendandani Aira hingga siap ke sekolah. Farhan mencoba menghubungi ponsel Niken, namun tidak aktif.
Pria itu mengingat kejadian semalam. Ia kelepasan mengusir Niken. Sesaat setelah itu, ia sadar jika ucapannya kelewatan. Farhan tak menyangka, jika Niken benar-benar pergi menuruti ucapannya. Ia pikir, akan seperti yang sudah-sudah. Wanita itu akan menganggapnya angin lalu saat Farhan menyuruhnya untuk pergi meninggalkannya.
Hanya Naura yang tampak biasa saja. Ia yakin, telah terjadi sesuatu pada orang tuanya. Namun, Naura lega akhirnya mamanya memilih untuk pergi
