Bab 42. Dokter Anya

1202 Words

Happy Reading. Nita membuka matanya perlahan, perutnya terasa perih dan pinggulnya sangat sakit. Dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya karena merasa begitu lemah. "Jam berapa sekarang? Aku pingsan berapa lama?" gumam wanita itu berusaha bangun, berdiri tertatih menuju ke kamarnya. Dia pun memutuskan untuk mencari obatnya untuk mengurangi rasa sakit di tubuhnya. Setelah meminum obat, Nita memutuskan untuk merebahkan tubuhnya di atas ranjangnya yang empuk, kondisinya terus melemah kalau seperti ini, dia harus mencari cara bagaimana bisa mendapatkan donor ginjal sebelum semuanya semakin terlambat. "Sekarang Kendra sudah tidak ada, aku harus bisa hidup tanpa dia mulai dari sekarang. Aku pasti bisa," gumam wanita itu. Nita memiliki tabungan yang jumlahnya banyak, peninggalan orang tuanya yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD