Happy Reading.
“Wah, Pak. Jangan seperti ini.”
Petugas Surya menerima amplop itu dengan senyum tipis, bukan senyum lebar yang berlebihan, melainkan senyum yang cukup untuk menunjukkan kepuasan. Bukan senyum sumringah seorang yang baru saja mendapatkan harta karun, melainkan senyum seorang yang telah mencapai kesepakatan. Sebuah kesepakatan yang tersirat, tanpa kata-kata yang eksplisit, tetapi dipahami dengan jelas oleh semua pihak yang terlibat.
“Jadi bagaimana, bisa kasusnya di buka lagi?” tanya Pak Wijaya dengan tangan yang melipat di d**a, menatap ke arah Pak Surya yang terlalu berbahagia pada isi amplop yang isinya lumayan tebal itu.
"Tentu saja, Pak,” katanya dengan mata yang berbinar. Tidak ada nada ramah yang berlebihan, tetapi cukup untuk menunjukkan bahwa ia telah bersedia bek
