Pekerjaan menjadi seorang penulis, membuat Khansa sering banyak menghabiskan waktu di rumah. Entah itu di ruang kerja Rayhan, atau di dalam kamar. Ia memang membutuhkan tempat yang sunyi untuk memusatkan pikiran, agar naskahnya lancar dan tidak ada masalah. Itu sebabnya ia jarang menghadiri acara yang diselenggarakan teman seangkatannya. Khansa sudah menarik diri dari setiap perkumpulan reuni, atau sekedar berbincang dengan teman dari sekolahnya. Tapi kalau bersama dua sahabat, Khansa tak ragu untuk melepaskan tulisannya barang sebentar. Jadi, saat Fitri dan Vina mengajaknya ketemuan di sebuah cafe, jadilah Khansa bergegas datang. Apalagi mengingat Kayla, gadis kecil yang lucu itu. Biarlah ia mengisi sedikit harinya dengan warna, setelah berhari-hari hanya berteman laptop di dalam ru